Kamis, 12 Mei 2011

Musim Gugur


Musim gugur

Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari

Musim gugur adalah salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang, masa peralihan dari musim panas ke musim dingin.

Dalam zona beriklim sedang, musim gugur adalah musim di mana kebanyakan tumbuhan dipanen atau ditunai, dan pohon deciduous melepas daun-daun mereka. Dia juga merupakan musim di mana hari-hari bertambah pendek dan dingin (terutama di latituda utara), dan peningkatan presipitasi di beberapa bagian dunia.

Di belahan utara bumi, musim gugur dimulai sekitar tanggal 23 September hingga 21 Desember, sementara di belahan selatan bumi musim gugur dimulai sekitar tanggal 21 Maret hingga 21 Juni.

Secara Astronomi,Bumi mulai dengan equinox autumnal dan berakhir pada titik balik matahari.Namun, meteorologis menghitung bulan-bulan September, Oktober, dan November di belahan Utara dan Maret, April, dan Mei di belahan Selatan sebagai musim gugur. Suatu pengecualian definisi ini ditemukan di Kalender Irlandia di mana mereka masih mengikuti putaran Keltik, di mana musim gugur dihitung dari bulan-bulan Agustus, September, dan Oktober.

Meskipun hari-hari mulai memendek di bulan Juli atau Agustus di latituda utara dan dalam bulan Januari dan Februari di selatan, biasanya pada September atau Maret matahari terbenam lebih awal.
Autumn colours at Westonbirt Arboretum, Gloucestershire, England.

Di banyak negara musim semi merupakan awal dari tahun sekolah, karena mereka biasanya mulai pada awal September atau awal Maret tergantung dari latituda.

Kisah Boneka salju

Kisah  Boneka Salju

Suatu hari di hari yg bersalju, tampak 2 orang sedang bermain salju di halaman rumah. . . Yang wanita bernama Annie. . . dan yg pria bernama Rick. . . Mereka berkompetisi membuat boneka salju yg paling bgs dan paling tahan lama.
Mereka terlihat sangat antusias sekali saat membuat boneka salju tersebut. . . Setelah satu jam berlalu, mereka mulai lelah dan telah menyelesaikan hasil karya mereka. . . Milik Annie adalah boneka salju dgn wajah yg hangat dan dia telah menambahkan accesories berupa selendang sweater utk boneka salju tersebut. . . Sedangkan milik Rick, sungguh buruk, tiada rupa seperti boneka salju yg rupawan. . . Mereka sepakat menunggu untuk kembali melihat boneka salju mana yg paling tahan lama. . . Keesokan harinya setelah kembali, ternyata boneka Annie telah meleleh sepenuhnya. . .hanya tersisa selendang sweater Annie yg terjatuh di atas gumpalan salju tersebut. . . Sedangkan punya Rick yg buruk ternyata hanya meleleh separuh dan boneka salju tersebut masih dapat berdiri kokoh. . .Rick sangat terkejut sekali, padahal dia dari awal telah mengira bahwa boneka salju buatannya pasti akan hancur yg pertama kalinya. . .Tapi karena Rick membuat boneka tersebut dgn lapisan salju yg berlapis-lapis membuatnya dapat bertahan hidup daripada boneka Annie. . . Ilustrasi ini inigin mengajarkan kita walaupun langkah awal kita terkadang tidak sebaik dan semulus hasil kerja orang lain, tapi dibalik semua proses dalam belajar maupun berusaha terdapat satu tekad yg lebih kokoh dan tidak akan tergoyahkan. . . Dan walaupun hasil kerjamu tdk semaksimal org lain, bukan berarti engkau tidak dapat berkarya lagi, karena justru dibalik semua hasil kerjamu mungkin ada sesuatu yg dapat menjadi sumber inspirasi bagi org lain. . .Oleh karena itu, jangan goyah tetap tegar walaupun terkadang kita tidak mempunyai kelebihan yg dimiliki oleh org lain, tapi dibalik semua itu kita ada talenta yg ternyata tdk dipunyai org lain, didalam diri kita. . .

Bunga Sakura


BUNGA SAKURA
Sakura merupakan bunga yang sangat dicintai dan dibanggakan oleh masyarakat Jepun. Ia menjadi simbol nasional bangsa ini. Para pejabat Pemerintah dan diplomat Jepun, misalnya, sering menggunakan lambang sakura sebagai "lapel pin" pada baju mereka. Bunga sakura juga menjadi moto yang muncul dalam berbagai kerajinan khas Jepun, misalnya pada kimono, yukata, kipas, cangkir, dan lain-lain.
Bunga sakura berwarna merah muda, sangat muda sehingga ia tampak agak putih dari kejauhan. Bunga ini mempunyai lima kelopak dan sangat kecil, sehingga susah untuk menikmati keindahannya secara individual. Keindahan sakura terletak pada jumlahnya bunga yang sangat banyak memenuhi batang pohon, dan mekar bersama.
Seperti bunga tulip, mekarnya sakura juga menandakan awal musim baru di Jepun. Di Tokyo terdapat beberapa tempat untuk melihat sakura pada awal musim baru. Antara yang paling popular adalah di sekeliling Istana Raja, Imperial Park, yang dikelilingi dengan danau buatan yang indah iaitu "Hanzo-bori".
Cabang-cabang pohon sakura yang sarat dengan bunga menjuntai dan menjulur ke atas air di tepi danau, menimbulkan bayang-bayang yang indah. Dari jendela kamar di Palace Hotel, pemandangan Imperial Park yang sangat indah pada musim sakura dapat dilihat. Di bawah-bawah pohon sakura biasanya muncul bunga-bunga kecil berwarna kuning yang menambah kecantikan suasana.
Tempat lain untuk melihat sakura adalah di "Taman Ueno", tidak jauh dari stadium kereta "Ueno". Di Imperial Park pengunjung tidak boleh membentang tikar untuk berkelah dan makan, di "Ueno" hampir semua pengunjung datang untuk berkelah. Selain itu terdapat juga banyak kedai 7-Eleven atau kedai-kedai kecil di sekitar "Ueno" untuk membeli "o-bento" (makanan dalam kotak) untuk dibawa makan di "Ueno".

Hampir semua orang Jepun tidak melepaskan kesempatan setahun sekali berkelah di bawah naungan sakura. Orang Jepun menyebut kegiatan ini sebagai "hana-mi" (menonton bunga). Sekalipun bunga sakura sudah mulai mekar pada akhir Mei, biasanya pada minggu kedua April diadakan festival sakura yang bererti tumpah-ruahnya masyarakat ke tempat-tempat bunga sakura.
Ada pula tradisi di kalangan para petani Jepun, iaitu melakukan upacara minum "sake" (arak nasi) di bawah naungan kanopi bunga sakura. Upacara ini diharap akan menghasilkan hasil tuaian yang baik pada tahun seterusnya. Orang Jepun juga percaya bahawa pohon sakura adalah pagar antara Tuhan dan manusia. Karana itu, melakukan "hana-mi" merupakan ritual keagamaan. Yang jelas, ketika menyaksikan keindahan sakura, orang tidak mungkin mengabaikan keagungan Tuhan.
Pada tahun 1912, kerajaan Tokyo menghadiahkan 3.000 pohon sakura kepada kerajaan Washington DC untuk ditanam di ibu kota Amerika Syarikat sebagai lambang persahabatan Amerika-Jepun. Orang Amerika menamakan sakura sebagai "cherry blossom". Pohon sakura ini kemudian ditanam di sepanjang sisi utara Sungai Potomac, khususnya di Taman Potomac, Barat.
Pada awal musim baru di Washington DC selalu diadakan perayaan Japanese Cherry Blossom. Tahun ini peringatan ke-40 (sejak diadakan perayaan yang pertama pada 1961) akan diadakan pada 31 Mei 2001. Selama sehari penuh diadakan "parade", "bazaar", dan berbagai acara kebudayaan lain. "Bazaar" disebut 'Sakura Matsuri' diadakan di 12th Street, antara Constitution Avenue dan Pennsylvania Avenue.
Setelah menonton parade pada pagi hari, sekitar 50 ribu pengunjung akan membanjiri "bazaar" yang kebiasaanya merupakan waktu membeli makanan dan di samping juga merupakan tempat diadakan berbagai atraksi seni-budaya. Selama musim bunga sakura, pengungjung yang datang di antara sekitar 700 ribu di Washington DC khusus untuk menikmati keindahan bunga-bunga sakura.
Pada 1968, Jepun menghadiahkan lagi 3800 batang pohon sakura kepada kota Washington DC. Lucunya, ketika beberapa taman sakura di Jepun terkena bencana banjir, para botanik Jepun telah datang ke Washington DC untuk mengambil pohon sakura jenis Yoshino yang memang khas itu. Sekarang, sakura tidak hanya tumbuh di Washington DC, tetapi telah tersebar ke berbagai negara selain Amerika Syarikat. Di Central Park, New York, juga banyak terdapat pohon sakura.